“Mahasiswa Prasetiya Mulya mengajarkan saya bahwa untuk meningkatkan usaha, perlu ada manajemen bisnis yang baik. Contohnya, dalam keuangan. Mereka ajarkan saya membuat pembukuan.”
Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan saya soal pasar. Saya diminta harus bisa menentukan dan fokus terhadap pasar produk usaha.
Berkat binaan mahasiswa Prasetiya Mulya, omzet usaha saya bisa naik dari Rp 80.000 per hari menjadi Rp 250.000 per hari pada tahun pertama. Bahkan, saya juga berani menambah variasi produk usaha, seperti kerupuk pangsit dan keripik singkong.
Hal yang paling saya salut adalah mahasiswa tetap merangkul dan memantau perkembangan usaha saya meski program Comdev sudah selesai.”
“Kedatangan mahasiswa Prasetiya Mulya banyak membantu saya dalam memperbaiki manajemen usaha. Salah satunya dalam hal pembukuan. Sebelumnya, hal tersebut sudah saya jalankan, tapi teknisnya belum teratur.
Mereka juga bantu saya waktu itu dalam hal pemasaran, seperti ikut bazar. Mereka juga tantang saya untuk berinovasi menambah variasi produk dalam bentuk keripik. Ini berjalan sampai sekarang.”
“Jauh sebelum saya menjadi mitra Comdev, saya tidak tahu kekuatan diri saya dalam hal bisnis. Secara garis besar manajemen, sudah berjalan. Akan tetapi, hal tersebut masih belum tepat pelaksanaannya.
Kedatangan mahasiswa Prasetiya Mulya memberikan pandangan baru bagi saya dalam menjalankan bisnis. Mereka mengajarkan bahwa untuk sukses, selain mesti punya manajemen yang bagus, bisnis juga perlu membuka diri terhadap peluang pasar yang baru.
Saya tidak menemukan kendala berarti saat mendapat pendampingan dari mahasiswa Prasetiya Mulya. Sebab, diri saya pribadi memang membutuhkan pandangan dari akademisi. Secara ilmu dan attitude mereka sangat baik. Pendampingan mereka sangat membantu pelaku usaha.
Usai mendapat arahan itu, saya langsung menjalin kerja sama dengan sekolah- sekolah dan pabrik farmasi untuk membantu edukasi terkait manfaat minum susu sekaligus sebagai upaya melebarkan pasar. Ini mengingat kami sebenarnya sudah punya database, tapi baru sekarang diolah. Rencananya, kami pun akan membuka pabrik pada tahun ini. Sebab, kami menyadari bahwa keuangan perusahaan ternyata mampu.”