Menyesuaikan diri
menghadapi perubahan
Keterampilan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika kian dibutuhkan seiring pesatnya perkembangan teknologi. Belum lagi dengan target pemerintah soal industri 4.0.
Universitas Prasetiya Mulya lantas merespons hal tersebut dengan mendirikan fakultas ilmu terapan, yakni School of Applied Science, Technology, Engineering, and
Mathematics (STEM) pada 2016.
top.png
Kami ingin Indonesia menjadi negara berpenghasilan
tinggi, seperti Jepang, Korea Selatan, dan China.
Untuk mengarah ke sana, entrepreneur harus
memahami pengetahuan mendalam
mengenai bidang STEM
Dean, School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya
Prof. Yudi Samyudia Ph.D
people1.png
Selain berfokus pada kemajuan teknologi, Universitas Prasetiya Mulya juga menerapkan sistem pembelajaran discovery based learning yang bertujuan memacu inovasi dan kreativitas mahasiswa, sertamenanamkan kemampuan design driven innovation pada peserta didiknya.
itemtop.png
bottom.png
Mahasiswa akan diekspos terhadap proyek
katalitik pembelajaran.
Mereka juga diperkenalkan dengan masalah
yang ada di dunia nyata. Design driven innovation
menjadi acuan kerangka berpikir.
Saat punya ide bisnis, ide ini harus ditantang.
Jadi, tidak hanya sebatas menggunakan teknologi,
produk yang dihasilkan juga harus memiliki
arti bagi masyarakat
Dean, School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya
Prof. Yudi Samyudia Ph.D
people2.png
School of Applied STEM Universitas Prasetiya Mulya
terdiri dari enam jurusan :
  • S1 Business Mathematics
  • S1 Renewable Energy Engineering
  • S1 Food Business Technology
  • S1 Product Design Engineering
  • S1 Digital Business Technology - Software Engineering
  • S1 Computer Systems Engineering
Pendekatan pembelajaran berbasis eksperimen dan prototipe sebagai konsep inti pedagoginya.
Fakultas memiliki laboratorium virtual dan laboratorium berbasis teknologi simulasi interaktif untuk melakukan eksperimen dasar dan lanjutan produk dalam hal mengembangkan desain prototipe.
bg2mobile.jpg
itemtop2
Hasil Pembelajaran
STEM
bgclose.png
Modernfarm.id
Modernfarm.id

Modernfarm.id merupakan situs web yang fokus pada bidang peternakan. Dengan kata lain, menjadi wadah pertemuan antara para peternak, investor, dan pembeli. 

Lewat pemanfaatan teknologi digital, seperti QR Code, artificial intelligent (AI), dan big data analytic, Modernfarm.id diharapkan mampu menyejahterakan peternak di Indonesia.  

Penggagas Modernfarm.id adalah Fitriaji Taqiy Robbanii dan Dimas Pratama, mahasiswa S1 Digital Business Technology (Software Engineering).

Hingga kini, Modernfarm.id telah berafiliasi dengan sejumlah peternak di Pulau Jawa yang memiliki ratusan ribu hewan ternak, seperti sapi, kambing, domba, lele, dan ayam kampung.

bgmodal1.png
bgclose.png
Leastric
Leastric

Leastric merupakan aplikasi berteknologi internet of thing (IoT) yang dapat membantu memonitor sekaligus mengatur penggunaan listrik dalam rumah, usaha indekos, dan perkantoran. 

Aplikasi pintar yang sudah tersedia di App Store dan Google Play tersebut merupakan gagasan Aditya Sanjaya, mahasiswa S1 Digital Business Technology (Software Engineering).

bgmodal2.png
bgclose.png
Traya
Traya

Travel Budaya (Traya) adalah platform berbasis web dan aplikasi yang menghubungkan turis dengan informasi wisata dan budaya Bali, mulai dari makanan tradisional, alat musik, permainan, tarian, atraksi, hingga olahraga. 

Platform yang sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini digagas oleh lima mahasiswa S1, yaitu Kadek Danayasa (S1 Food Business Technology), Restu Rosthalia (S1 Food Business Technology), I Kadek Juni Saputra (S1 Food Business Technology), Ni Made Ananda Ayu Permata (S1 Digital Business Technology – Software Engineering), dan Ida Ary Aditya Wibawa (S1 Digital Business Technology – Software Engineering).

Selain bertujuan mengangkat potensi daerah setempat, lewat aplikasi ini wisatawan berkesempatan untuk merasakan pengalaman liburan yang otentik.   

bgmodal3.png
Best Experience on portrait mode,
lets rotate your device.