Tak hanya berfokus pada menciptakan sumber daya manusia unggul,
Universitas Prasetiya Mulya juga tengah mengoptimalkan
konsep pembelajaran baru untuk menjawab tantangan abad ke-21.
Sejumlah adaptasi dilakukan Universitas Prasetiya Mulya
dalam mengoptimalkan Digital Blended Learning
Memutakhirkan mata kuliah praktikum yang membutuhkan laboratorium
Menyiapkan kelas hybrid
Mengembangkan “studio” produksi yang dapat meningkatkan interaksi dosen dengan mahasiswa secara virtual
Semua penyesuaian tersebut dirancang agar mahasiswa tetap terkoneksi dengan
praktisi dan industri, baik skala lokal, regional, maupun global.
Pada akhirnya, segala daya dan upaya yang dilakukan Universitas Prasetiya Mulya adalah untuk mengentaskan permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat Indonesia.
Inilah janji mulia perguruan tinggi yang
sebenar-benarnya dan wujud dari pelaksanaan
Bersama-sama membangun Indonesia….
agar menjadi bangsa yang berdaya
Keberhasilan Universitas Prasetiya Mulya dalam mencetak sumber daya manusia unggul dapat dilihat dari lulusannya.
Tak hanya itu, usai mengentaskan pendidikan, alumnus Universitas Prasetiya Mulya tetap mengabdi pada masyarakat melalui peran sebagai sociopreneur.
BISNIS KEDAI KOPI
Kafe yang berlokasi di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, ini memberdayakan kaum disabilitas dan difabel sebagai karyawannya.
Adapun usaha tersebut didirikan oleh dua alumni S1 Branding Prasetiya Mulya, Mario Gultom dan Almas Nizar.
PERUSAHAAN RINTISAN
PENYUPLAI HASIL BUMI LOKAL
Hasil bumi yang disediakan, yaitu kelapa, kacang kenari, kacang mete, dan vanili.
Komoditas tersebut dijual dengan harga kompetitif karena diambil langsung dari sumbernya.
Realisasi nilai bagi para petani menjadi komitmen utama Sinari.
Ke depan, perusahaan ini akan terus berupaya menjembatani petani dengan klien, importir luar negeri, dan pelaku agribisnis demi terwujudnya perdagangan lintas batas.
STARTUP TEKNOLOGI FINANSIAL
DI BIDANG PERTANIAN
Fokus utama perusahaan ini adalah memberdayakan petani di seluruh Indonesia lewat pemberian akses ke permodalan dan teknologi.
Sejak didirikan pada 2015, Crowde telah merangkul 28.000 mitra petani dan 3.215 toko tani sebagai penyalur kebutuhan pertanian.
PENDANAAN PENDIDIKAN
BAGI SISWA DAN LEMBAGA PENDIDIKAN
Sejak berdiri pada 2018, Pintek telah menyalurkan pembiayaan pendidikan lebih dari 100 miliar rupiah ke lebih dari 3.000 siswa yang tersebar di lebih dari 26 provinsi di Indonesia dan sudah bekerja sama dengan lebih dari 150 institusi pendidikan.
Perusahaan teknologi finansial (tekfin) ini sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Bisnis rintisan yang digagas lulusan
platform business to business (B2B) e-commerce di bidang pangan yang menghubungkan antara supplier, yaitu petani dengan konsumen, seperti UMKM dan end user.
platform crowdfunding yang dibentuk sejak 2019 lalu untuk membantu mereka (komunitas non-profit dan yayasan sosial) yang membutuhkan bantuan.
platform toko bahan bangunan sekaligus penyedia jasa arsitek dan kontraktor yang sudah berdiri sejak 2006.
Selama menempuh pendidikan, peserta didik dan alumni Universitas Prasetiya Mulya kerap kali mengharumkan nama bangsa di ajang kompetisi tingkat internasional.