Sulawesi
Arrow

Morowali dan Bahodopi.
Sulawesi Tengah

background map

Aku tinggal di perut Bumi. Kira-kira 30 km dari Bungku Tengah, Ibu Kota Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Meski telah lama di sana, suatu saat aku pasti sampai di permukaan Bumi dan merasakan cahaya dari matahari untuk kali pertama. Bukan itu saja. Kehadiranku di permukaan akan mengubah kehidupan manusia.

Suatu hari, aku yang tertanam dalam perut Bumi merasakan getaran di sekitarnya. Ternyata, getaran itu berasal dari aktivitas para penambang yang datang membawa alat-alat berat. Dengan hati-hati, mereka membuat terowongan hingga mencapai tempatku berada.

Lalu, mereka mulai menggali dan berhasil membawa diriku bersama teman-temanku, bijih nikel lain, ke permukaan Bumi.

dark background
Niko Up!
Tons Of Nikel

Aku yang selama ini berteman gelap di perut Bumi pun merasakan sinar matahari untuk pertama kali dan terpesona oleh dunia di atas tanah.

Indonesia, negeri tempatku berada, memang merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan nikel laterit terbesar di dunia.
Aku berjenis saprolite, salah satu jenis nikel laterit yang banyak terdapat di Morowali. Selain saprolite, nikel laterit juga memiliki jenis lain, yakni limonite.
Aku berjenis saprolite, salah satu jenis nikel laterit yang banyak terdapat di Morowali. Selain saprolite, nikel laterit juga memiliki jenis lain, yakni limonite.

Nah, sudah tahu kan, kenapa aku dan teman-temanku punya andil banyak buat kehidupan manusia?

Sebelum bisa bermanfaat, ada tahapan panjang yang mesti aku dan teman-temanku lewati.

Best Experience on portrait mode only,
please rotate your device.