Berkenalan Dengan PT Indonesia Morowali Industrial (IMIP)
cover
Kawasan Industri Imip Morowali

IMIP merupakan kawasan industri berbasis pengolahan nikel dari hulu sampai hilir yang berlokasi di Kabupaten Morowali.

Kawasan ini dikembangkan oleh PT BintangDelapan Mineral (BDM). Mereka bekerja sama dengan perusahaan swasta China yang bergerak di industri baja tahan karat dan nikel, Tsingshan Group.

Tsingshan Group merupakan perusahaan terbesar di dunia di bidang pengolahan nikel.

Kawasan Industri Imip Morowali

Sebagian besar cadangan nikel Indonesia berada di kawasan Sulawesi dan Maluku, khususnya Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara. Kawasan ini memiliki 90 persen dari total cadangan nikel Indonesia.

Oleh karena itu, di kawasan ini terdapat banyak industri pengolahan nikel, salah satunya adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Perjalanan PT IMIP
dari Masa ke Masa

parallax
parallax
parallax

Daftar Tenant di Kawasan IMIP

Sebagai kawasan industri, IMIP terus berkembang dari tahun ke tahun. Bila tadinya kawasan ini hanya memiliki PT BDM dan Tsingshan Group sebagai investor, kini IMIP telah memiliki lebih dari 50 pabrik/tenant yang beroperasi. Seluruh pabrik itu terbagi dalam tiga kluster industri, yakni kluster stainless steel, kluster carbon steel, dan kluster komponen baterai. Tiga kluster tersebut beroperasi dalam sistem produksi yang terintegrasi dalam kawasan.

tenant 1
tenant 1
tenant 1
tenant 1
tenant 1
background
Object

Penerapan K3 di Kawasan IMIP

Karena punya risiko tinggi, industri pengolahan nikel harus memenuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang berlaku di Indonesia.

Undang-Undang (UU) No 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara.

Sebagai kawasan industri berbasis pengolahan nikel, IMIP mematuhi peraturan terkait K3 yang berlaku. Bahkan, IMIP bersama perusahaan yang beroperasi di dalamnya telah memiliki komitmen kepatuhan terhadap penerapan norma K3.

Niko

  1. Pemenuhan peraturan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  2. Perlindungan terhadap karyawan, pemberian alat pelindung diri (APD) kepada karyawan saat pertama kali masuk bekerja
  3. Kesehatan Kerja, Pemeriksaan Kesehatan Kerja (awal, berkala, dan khusus), dan pemeriksaan faktor lingkungan kerja di area kerja
  4. Pemeriksaan alat kerja dan alat K3, dan
  5. Pelatihan K3 sebagai kompetensi kerja untuk karyawan.

Niko

Di kawasan IMIP, fungsi verifikasi riksa uji, uji faktor lingkungan kerja, dan sertifikasi SMK3 difasilitasi oleh Departemen Occupational Health and Safety (OHS) yang bertugas mengecek keabsahan atau validasi dokumen bersama lembaga auditor. Sementara itu, kompetensi K3 dilakukan oleh Departemen HR.

Pelaksanaan riksa uji pada obyek K3 dan lingkungan kerja berguna untuk mencegah risiko kecelakaan dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang berlaku.

Riksa uji dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengendalian bahaya dan memastikan peralatan bekerja dengan baik sehingga meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko malafungsi, kerugian finansial, dan konsekuensi hukum akibat kecelakaan kerja.

IMIP juga rutin melakukan pembinaan K3 secara internal dan sertifikasi lisensi K3 karyawan. Untuk pembinaan non-lisensi K3, IMIP menggelar tiga macam sosialisasi.


  1. Induksi K3 yang diikuti seluruh karyawan, vendor, kontraktor, serta tamu.
  2. Basic Safety Training untuk seluruh karyawan sebanyak 2 kali dalam satu bulan.
  3. Defensive Driving Course untuk seluruh pengemudi dan operator.

Untuk Sertifikasi Lisensi K3,IMIP telah membuka 36 kelas yang diikuti 9.762 karyawan pada 2024. Kawasan IMIP juga selalu siap siaga dan tanggap akan berbagai situasi darurat dengan memiliki alur komunikasi dan koordinasi kecelakaan kerja.

Adapun penanganan keadaan darurat dilaksanakan oleh manajemen IMIP melalui Departemen Occupational Health and Safety (OHS).

image

Sarana Pelayanan

  • Seluruh perusahaan telah menyediakan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) beserta isinya sesuai standar regulasi.

  • Seluruh perusahaan menyediakan ruang P3K dalam kawasan, selain di Klinik IMIP.

  • Seluruh perusahaan sedang dalam proses menyediakan sarana ambulans.

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan awal untuk karyawan baru.

  • Melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk seluruh karyawan.

  • Melakukan pelaporan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja secara periodik setiap bulan.

  • Seluruh perusahaan menggelar program Health Talk dengan tema K3.

image

Penguatan penerapan K3

  • Kegiatan simulasi tanggap darurat untuk sejumlah situasi, seperti kebakaran, gempa bumi, huru-hara, dan kegagalan teknologi, digelar tiap enam bulan.

  • Inspeksi sarana alat pemadam api ringan (APAR), hidran, alarm kebakaran, dan jalur evakuasi digelar tiap bulan. Memetakan jalur evakuasi dan titik kumpul di setiap area kerja, serta memasang instalasi kebakaran otomatis di beberapa gedung perkantoran.

  • IMIP memiliki tim pemadam kebakaran (damkar) kawasan serta aktif memenuhi Sertifikasi Lisensi Regu Penanggulangan Kebakaran Kelas D untuk karyawan non-damkar. IMIP pun secara rutin menggelar pelatihan non-lisensi untuk penggunaan APAR.

  • Masing-masing perusahaan yang beroperasi di IMIP punya tim tanggap darurat (emergency response team).

image
Object
background
Dari Imip Untuk Indonesia

Sebagai kawasan industri yang mengelola 90 persen cadangan nikel di Indonesia, kawasan IMIP telah memberikan banyak sumbangsih bagi Tanah Air, mulai dari investasi, devisa ekspor, pajak, transfer teknologi, hingga penyerapan tenaga kerja.

Object
Object
Object

Dampak Ekonomi Kawasan Industri Imip 2015 - 2024

Tabel
Object
Object

Tak hanya mendatangkan investasi dan devisa bagi Indonesia, keberadaan Kawasan Industri IMIP juga memantik perkembangan industri di Indonesia, terutama dalam hal pengolahan nikel.

Salah satu contohnya, di kawasan IMIP mulai dikembangkan pabrik penunjang bahan baku baterai, yakni 4 pabrik katoda baterai untuk electric vehicle (EV). Pabrik ini dikembangkan oleh PT Huayue Nickel Cobalt, PT QMB New Energy Material, PT Fajar Metal Industry, dan PT Teluk Metal Industry.

Dikutip dari majalah internal IMIP Klaster Juni 2024, total kapasitas produksi katoda baterai EV dari keempat pabrik tersebut diperkirakan mencapai 240.000 metrik ton nikel kobalt (Ni-Co) dan nikel sulfida.

Dari keempat pabrik tersebut, dua pabrik telah beroperasi, yakni pabrik yang digarap PT Huayue Nickel Cobalt dengan kapasitas produksi katoda 70.000 ton nikel kobalt per tahun dan PT QMB New Energy Material dengan kapasitas 50.000 ton nikel sulfida dan nikel kobalt (Ni-Co) per tahun.

Object

Kawasan IMIP juga berperan cukup besar dalam hal penyerapan tenaga kerja. Sejak didirikan, jumlah tenaga kerja di IMIP, terutama tenaga kerja lokal, terus mengalami kenaikan setiap tahun.

Berdasarkan data internal IMIP, diproyeksikan serapan tenaga kerja mencapai 87.936 orang pada 2024 dan 96.279 orang pada 2025.

Jumlah Tenaga Kerja di Kawasan Industri IMIP

Tabel
Niko
background

Pengembangan talenta

IMIP telah melakukan sejumlah inisiatif untuk meningkatkan keterampilan (upskilling) para karyawan yang bekerja di kawasan ini. Pelatihan merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan kualitas tenaga kerja.

Pada 2019, PT IMIP bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian menggelar program pendidikan dan pelatihan sistem 3 in 1 di kampus Politeknik Industri Logam Morowali (PILM). Sebanyak 1.000 karyawan mengikuti tiga tahap pelatihan, yaitu training hard skill dan soft skill, on job training, dan mentoring.

Pada 2021, IMIP meresmikan pembangunan Training Ground PT IMIP. Kehadiran fasilitas ini menjadi salah satu upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan mendukung alih teknologi kepada tenaga kerja Indonesia.

Kemudian, IMIP bersama perusahaan-perusahan di Kawasan Industri IMIP menggarap program beasiswa pendidikan S2 untuk masyarakat umum dan karyawan. Program ini menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di bawah Kementerian Keuangan RI dan sejumlah kampus di dalam serta luar negeri.

IMIP juga membangun wadah pengembangan kapasitas karyawan (talent pool) bernama Center of People Development. Lewat lembaga ini, IMIP ingin mencapai tujuan utama memajukan sektor hilirisasi industri logam dengan meningkatkan kompetensi karyawan yang bekerja di Kawasan Industri IMIP.

IMIP juga aktif berkolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik dalam hal alih teknologi maupun pengembangan SDM.

Contohnya, pada 2019, IMIP melakukan Penandatanganan Kerja Sama Penguatan Alih Teknologi dengan Universitas Gadjah Mada dalam mendorong proses alih teknologi pengembangan industri berbasis nikel di kawasan Morowali.

Ruang lingkup kerja sama itu meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan sumber daya.

Dikutip dari rri.co.id, Sabtu (8/5/2024), IMIP juga menjalin kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditandai dengan kunjungan Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, PhD ke Kawasan Industri IMIP, pada Jumat (3/5/2024) hingga Sabtu (4/5/2024).

Kunjungan tersebut adalah bagian kolaborasi dari IMIP dengan dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dengan PTN dalam berbagai bidang, baik dalam perekrutan alumnus, pemberian beasiswa dalam dan ke luar negeri, pemagangan mahasiswa dan dosen, penyediaan dosen industri, dan kuliah umum industri di kampus-kampus.

Head of HR & Training PT IMIP,
Achmanto Mendatu

IMIP juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan di kampus-kampus bertajuk “IMIP Lecture Series”. Pada pelatihan ini, IMIP mempromosikan mata rantai industri di kawasan IMIP.

Kami mengirimkan pula tim IMIP sebagai dosen industri bila dibutuhkan untuk memberikan training, baik secara daring (online) maupun luring (tatap muka)

Head of HR & Training PT IMIP,
Achmanto Mendatu

rencana imip ke depan

Meski telah menjadi salah satu kawasan industri dengan produksi nikel terbesar di Indonesia, IMIP tidak berhenti berkembang.

Ke depan, IMIP sedang merencanakan sejumlah pembangunan, seperti pembangunan sumber listrik panel surya yang ramah lingkungan.

IMIP juga tengah melakukan uji coba mobilisasi alat berat listrik berupa dump truck dan wheel loader listrik untuk menggantikan unit serupa yang berbahan bakar fosil. Upaya ini dilakukan guna mendukung pengembangan industri hijau di kawasan tersebut.

Kemudian, IMIP mengkaji pembangunan pabrik baterai yang sebagai langkah nyata mendukung hilirisasi nikel di dalam negeri.

Object
Pengiriman Ke Pabrik Pembuatan
background

Setelah proses smelting di IMIP, aku pun merasa semakin bersih dan murni.

Aku siap dikirim ke manufaktur-manufaktur, baik di IMIP maupun luar IMIP, untuk dijadikan produk jadi yang bermanfaat bagi manusia. Mulai dari alat makan, peralatan elektronik dan gadget, alat kedokteran, bilah mesin jet, hingga baterai untuk kendaraan listrik.

Niko
logo kompas
logo imip

Penanggung Jawab

Yohanes Enggar Harususilo

Produser

Anissa Dea Widiarini

Penulis

Anissa Dea Widiarini

Storyboard

Anissa Dea Widiarini

Editor

Agung Dwi E

Sri Noviyanti

Creative & Graphic Designer

Astari Dhia Nafianda

Syifa Asky Fitaya

UI Engineer

Dian Abdul Syahid

Animation and Transition

Astari Dhia Nafianda

Robiyansyah

Dian Abdul Syahid

human
Best Experience on portrait mode only,
please rotate your device.