Melepas Kerinduan di Kampung Halaman

Peta Jalur Mudik Lebaran Juni 2018

Pulau Sumatera

Pulau Jawa

Pulau
Kalimantan

Pulau Bali

Pulau
Sulawesi

Beberapa tradisi Lebaran di berbagai daerah Nusantara

Kenduri di Aceh
Malaman di Lampung
Sungkem tlompak di Magelang
Perang topat di Lombok
Tumbilotohe di Gorontalo
Meriam karbit di Pontianak
Tradisi Hadrat di Kaimana, Papua
  • Kenduri makam di Aceh

    Dilakukan oleh warga Desa Pasi di Kabupaten Aceh Barat yang diperingati pada hari ke 12 setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri. Warga desa akan melakukan ziarah dan makan kenduri bersama di lokasi pemakaman tempat keluarga mereka dikebumikan.

  • Malaman di Lampung

    Tradisi ini dilakukan pada malam takbir. Anak-anak dan remaja laki-laki akan menyusun batok-batok kelapa di halaman rumah mereka hingga menjulang setinggi 1 meter. “Menara sabut kelapa” itu kemudian dibakar hingga api tampak menjulang.

  • Sungkem tlompak di Magelang

    Diikuti oleh masyarakat lereng barat Gunung Merbabu sebagai bentuk syukur atas ketersediaan air di mata air Telompak di Desa Banyusidi, Kabupaten Magelang. Mereka menggelar kesenian tradisional "Campur Bawur" di mata air itu setelah selesai berdoa dan memasang sesaji yang dipimpin seorang juru kunci.

  • Perang topat di Lombok

    Warga akan saling melempar ketupat seusai berdoa dan berziarah di Makam Loang Baloq di kawasan Pantai Tanjung Karang dan Makam Bintaro di kawasan Pantai Bintaro. Melempar ketupat dipercaya mengabulkan doa dan merupakan simbol kerukunan umat Hindu dan Islam di Lombok. impin seorang juru kunci.

  • Tumbilotohe di Gorontalo

    Tradisi pemasangan lampu di rumah, sawah, dan tempat umum pada tiga malam terakhir menjelang Idul Fitri. Awalnya dilakukan untuk memudahkan warga memberi zakat fitrah pada malam hari. Dulu lampu dibuat dari damar, getah pohon, juga minyak kelapa. Kini lampu menggunakan minyak tanah dan hadir dalam berbagai bentuk dan warna.

  • Meriam karbit di Pontianak

    Diadakan di tepian Sungai Kapuas dengan menampilkan sejumlah meriam karbit yang dihias berwarna-warni. Meriam dengan bunyi paling kompaklah yang akan menjadi pemenangnya.

  • Tradisi Hadrat di Kaimana, Papua

    Tradisi silaturahim hadrat warga Kaimana, Papua Barat, yang biasa dilakukan pada hari kedua Idul Fitri. Ratusan orang, baik tua maupun muda, berkeliling kota menari diiringi lantunan salawat dan musik hadrat.