Loading

Karena keistimewaan tampilan dan performanya, motor sport bukan hanya menjadi alat transportasi, namun juga gengsi.

LAHIR DARI DUNIA BALAP
Ninja 150S

Meski mayoritas komponen masih dipasok dari Kawasaki Thailand, Kawasaki Ninja 150 dirakit di Indonesia. Generasi pionir ini mempunyai pelek jari-jari, lampu bulat, dan cakram depan. Setahun berselang, seri ini mendapatkan penyegaran dengan perubahan nama menjadi Ninja 150R. Plus, disematkannya cakram pada roda belakang motor ini.

Warna hijau neon yang menjadi ciri khas Ninja digunakan pertama kali pada 1960-an dan itu dibutuhkan untuk mematahkan mitos warna sial di arena balapan. Terbukti, Ninja generasi ini tetap diproduksi sampai September 2006.

Ninja 150RR

Ninja 150RR masuk Indonesia dengan status murni built up alias diimpor utuh dari Thailand. Salah satu pembaruannya adalah Kawasaki Integrated Powervalve System (KIPS) yang membuat pelepasan gas buang makin maksimal.

Selain KIPS, seri ini juga sudah menggunakan fairing dan frame bulat. Lengan ayunnya menggunakan stabilizer atau tiang tambahan untuk keseimbangan saat suspensi belakang bekerja. Desainnya yang sporty langsung membuatnya menjadi idola baru di awal 2000-an.

Ninja 150RR

Setelahnya, Kawasaki menjadi pionir motor sport berperforma tinggi yang ramah lingkungan. Agar mesin 2-tak Ninja tetap lolos regulasi emisi Euro 3 yang semakin ketat, catalytic converter dan High Performance Secondary Air System (HSAS) dipasang pada Ninja 150, 150R, dan 150RR.

Pada era ini, semua varian Kawasaki Ninja 150 sudah dipasangi Super KIPS. Inilah yang membuat performanya tetap terjaga.

Ninja 250R

Konsistensi sebagai pionir kembali ditunjukkan pada 2008, yakni lewat Kawasaki Ninja 250R 4-tak. Mesin 2 silinder segaris dengan raungan suaranya. Ini ciri khas yang membuatnya berbeda dengan motor sport lainnya saat itu.

Mesin DOHC 8 klep menghasilkan tenaga 31,56 dk di putaran 11.000 rpm. Mesin dan tampilannya lebih kekar daripada motor sport 200 atau 225 cc satu silinder. Tampilan macho ini membuatnya langsung menjadi standar baru motor sport premium di Indonesia.

Ninja 250

Empat tahun setelah Ninja 250R versi pertama mengaspal, seri ini kembali disegarkan. Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menjajal seri Ninja 250 terbaru kala itu.

Dilihat dari sisi desain, kesan motor gede pada motor ini semakin kental. Kode "R" di belakang namanya dihilangkan, dan desain hingga sistem suplai bahan bakarnya juga dirombak. Bentuk fairing pun lebih kekar dengan penempatan lampu sein yang menyatu pada bagian tersebut.

New Ninja 250

Inilah generasi terbaru Kawasaki Ninja. Diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2017, New Kawasaki Ninja 250 meluncur di Indonesia pada Desember 2017 dan diproduksi massal serta dipasarkan pada awal 2018.

Penyegaran pada motor ini dilakukan secara total, baik dari segi desain, rangka, hingga mesinnya. Pembaruan ini pula yang mengantarnya menjadi motor sport 250 cc terbaik di Indonesia.

1996
2002
2006
2008
2012
2018
SANG

Klik tombol untuk memulai perjalanan

Start Engine

Sejak dulu, motor jenis bebek dan matik dianggap sebagai motor untuk keluarga dan bisa dipakai siapa saja.

Berbeda dengan motor sport. Bentuknya khas dengan tangki bensin di depan jok dan performanya menonjol. Pembelinya tersegmen sehingga jumlahnya hanya 10 persen dari total populasi motor di Tanah Air. Penjualannya pun hanya 9,2 persen pada 2017 lalu*. Meski begitu, motor sport menjadi impian banyak orang.

*Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia

Ya, pada umumnya orang awam mengenal dua jenis motor sport. Pertama, motor sport untuk harian dan motor sport berperforma tinggi. Jenis terakhir inilah yang jadi incaran para pehobi kendaraan beroda dua.

MOTOR SPORT PERFORMA TINGGI
MOTOR SPORT HARIAN

Awalnya, motor sport berperforma tinggi dipertontonkan pada ajang balapan. Di Indonesia, Sirkuit Ancol dan Pangkalan Jati, Jakarta, menjadi lokasi ajang balap motor sport paling ramai sejak 1960-an. Kala itu, motor-motor Jepang hadir dalam sirkuit balap. Setelahnya, beraneka motor sport produksi massal mulai masuk pasaran. Salah satunya adalah Kawasaki pada 1968.

Di era 1980-an publik juga mulai mengenal banyak pebalap nasional. Salah satunya Beng Siswanto yang menjadi juara Kawasaki 90 cc di Pangkalan Jati 1969. Ada lagi juga pebalap internasional, Takao Abe. Dengan Kawasaki H2R 750 cc, Takao berjaya di Sirkuit Ancol pada 1974. Sejatinya, inilah yang membuat dunia balapan dan pengembangan motor sport massal tak pernah surut, hingga akhirnya saat itu Kawasaki memperkenalkan AR125, motor harian ber-fairing.

Memasuki babak awal 1990-an, tren motor sport produksi massal dengan performa tinggi semakin ramai di Indonesia. Umumnya, masing-masing motor mengandalkan mesin 2-tak 150 cc. Nama-nama seperti RGR 150, TZM 150, NSR 150, hingga Ninja 150 pun menjadi idola paling top pada masa itu.

Namun, kondisi manis tersebut terpukul hebat oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada 1998. Penjualan motor lantas anjlok drastis. Ya, satu per satu merek motor menghentikan produksinya. Ini terjadi hingga awal 2000-an. Saat itu, hanya satu merek yang terbilang mampu bertahan dengan motor sport, yakni Kawasaki.

Di sisi lain, teknologi sepeda motor juga mulai beralih dari mesin 2-tak ke mesin 4-tak. Akibatnya, pilihan motor sport dengan mesin 2-tak semakin sedikit. Kawasaki memang sempat konsisten dengan teknologi 2-tak. Hal itu dilakukan demi performa tinggi pada motor sport besutan mereka. Namun, Kawasaki terus mencoba beradaptasi hingga lahirlah Ninja 250. Kontinuitas motor sport di Indonesia pun bisa dikatakan terjaga berkat eksistensi Kawasaki, khususnya Ninja.

Lampu utamanya terpisah layaknya pada varian sport 4-tak Kawasaki seperti ZX-6R 636 dan juga ZX-10R.

Area speedometer di generasi ini sudah menggunakan kombinasi analog dan digital.

Pada mesin, basisnya masih sama. Namun, pengabutan bahan bakarnya sudah menggunakan sistem injeksi. Efeknya, konsumsi bahan bakar lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kaki-kakinya lebih kekar dengan ban lebih lebar, ukurannya 110/70–17 untuk ban depan dan 140/60–17 untuk ban belakang. Menyeimbangkan dengan ukuran barunya, lebar pelek belakang bertambah dari 3,5 inci menjadi 4 inci. Palang-palangnya pun punya desain baru.

Ninja 250

2012

New Ninja 250

Pembaruan berikut inilah yang mengantarnya mengukuhkan diri sebagai motor sport 250 cc terbaik.

motor kawasaki kawasaki tombol kawasaki tombol kawasaki tombol kawasaki tombol

2018

SIRKULASI

motor kawasaki tutup

DAPUR PACU

motor kawasaki tutup

BODY

motor kawasaki tutup

SUSPENSI

motor kawasaki tutup

MODEL LAIN

NINJA SERIES

DI INDONESIA

Ninja 150 RR

Ninja 250 SL

New Ninja 650

Ninja ZX-6R

Ninja ZX-10R

Ninja ZX-14R

Ninja H2

Ninja 150 RR

Pada tahun 2012, Kawasaki menyegarkan kembali varian ini dengan desain yang jauh lebih sporty. Model ini pula yang menjadi generasi terakhir Kawasaki Ninja bermesin 2-tak di Indonesia. Uniknya, setelah tak lagi diproduksi harga jualnya justru semakin tinggi.

Ninja 250 SL

Ninja 250 SL diluncurkan pada tahun 2014 dengan silinder tunggal. Motor ini memiliki ciri khas Ninja 150 2-tak, utamanya pada dimensi yang ramping, ringan, dan tenaga besar. Hingga saat ini Ninja 250SL masih terus dipasarkan di Indonesia dengan menawarkan power to weight ratio terbaik serta sensasi easy to ride.

New Ninja 650

Mengusung mesin 2 silinder segaris 649 cc DOHC 8 katup berpendingin cairan, New Kawasaki Ninja 650 merupakan perbaikan total dari Ninja 650 generasi sebelumnya. Konsepnya masih sport touring, dengan perubahan di bagian sasis yang didesain agar bobot lebih ringan. Impresi berkendaranya lebih nyaman untuk dipakai harian berkat wheelbase berukuran 1.410 mm, tak jauh beda dengan Ninja 250 yaitu 1.370 mm.

Ninja ZX-6R

Superbike ini menawarkan performa terbaik di kelas moge 600 cc. Kapasitas mesinnya 636 cc dengan power maksimal 131 dk dan konfigurasi mesin 4 silinder segaris DOHC 16 katup berpendingin air. Mesin ini telah dilengkapi fitur KTRC 3 mode, pilihan Power Mode, dan KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System). Pada perjalanannya, motor ini menjadi salah satu model yang mendominasi balap dunia di kelas 600 cc.

Ninja ZX-10R

Superbike ini diberi julukan ‘the closest thing to a world Superbike Champion machine’. Mengusung mesin 4 silinder segaris DOHC 16 katup 998 cc, motor ini menghasilkan tenaga total 198 dk dengan torsi 112 Nm per 11.500 rpm. Beragam perangkat elektronik pun ditanamkan, seperti S-KTRC (Sport-Kawasaki Traction Control), KLCM (Kawasaki Lauch Control Mode), Cornering Management Function, Power Mode, serta perangkat KIBS (Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System).

Ninja ZX-14R

Seri ini mengusung mesin 4 silinder 1.441 cc dengan daya 180,3 dk pada putaran 10.600 rpm. Kawasaki mengklaim kecepatan puncaknya lebih dari 300 km/jam dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3 detik. Kaki depannya didukung suspensi teleskopik (upside-down), sementara suspensi belakang unitrak-swing arm. Performanya bisa ditata dengan power mode "low" dan Kawasaki Traction Control (KTRC). Selain itu, remnya sudah dibekali ABS untuk depan (2 cakram) dan belakang (1 cakram). Tiap sisi rem depannya sendiri memakai 4 piston.

Ninja H2

Seri ini mengusung mesin berteknologi supercharger yang mengguncang dunia. Mesin 998 cc 4 silinder segaris 16 klepnya mampu memuntahkan tenaga maksimal 210 dk di putaran mesin 10.000 rpm. Transmisinya tipe dog-ring ala motor balap dan diimbangi dengan beragam fitur elektronik canggih untuk kendali dan keamanan. Misalnya, Inertial Measurement Unit dari Bosch sebagai pusat sensor kendali, Kawasaki Traction Control (KTRC), Kawasaki Launch Control Mode, Kawasaki Quick Shifter, Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System hingga Kawasaki Engine Brake Control.

JUARA MOTOR SPORT

DI INDONESIA

Ninja 250

New Ninja 250 menjadi yang terbaik di segmen motor sport pada ajang OTOMOTIF Award 2018. Motor ini meraih tiga penghargaan sekaligus:

Rookie Of The Year

Best Of Sport Fairing 250cc

Best Of The Best Sport

Kawasaki Versys 250

Best Dual Purpose

Motorplus Award 2018

Kawasaki Ninja ZX-10

Best Sport Moge 100-1400 cc

Motorplus Award 2018

KOMPETITOR

7.834

KAWASAKI

7.572

KOMPETITOR

1.806

Kawasaki Ninja 250R benar-benar menjadi raja sekaligus primadona kelas motor sport 250 cc di Indonesia. Tahun 2017 total penjualan Ninja 250 adalah nomor satu dan menggerus merek-merek lain di segmen ini. Data penjualan motor sport 250 cc di Indonesia pada 2017 menunjukkan Kawasaki Ninja 250 tetap menjadi pemimpin dengan market share 45 persen.

Didukung Oleh:
Produser
Alia Deviani, Dimas Pradopo, Dimas Wahyu T.
Penanggung Jawab
Moh. Latief
Penulis
Dimas Pradopo, Dimas Wahyu T.
Editor
Moh. Latief, Sri Noviyanti
Tim Kreatif
Daniel Malau, Syifa Asky Fitaya, Aletheia Hardiman, Tiara Fitriyani
Developer
Muhamad Ambrikom Tidar, Lalu Arman Rozika
Sumber
Harian Kompas, Otomotif, Kawasaki Indonesia
Back to Top +